Selamat Datang

Selamat Datang........di Blog MTsN Giriloyo, yang adem...ayem...

Jumat, 22 Juli 2011

Vertikultur


ASYIKNYA BERTANAM SECARA VERTIKULTUR
DI RUMAH


            Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di sawah. Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman. Dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.
Banyak sedikitnya tanaman yang akan kita budidayakan bergantung pada model wadah yang kita gunakan.

Untuk tanaman yang memerlukan banyak sinar matahari, seperti cabai, tomat, terong, dan sawi hendaknya diletakkan di posisi bagian atas. Sedangkan tanaman kangkung dan seledri bisa di bagian tengah  atau bawah. Sistem vertikultur ini sangat cocok diterapkan bagi petani atau perorangan yang mempunyai lahan sempit, namun ingin menanam tanaman sebanyak-banyaknya. Selain  sayuran, kita juga dapat menan tanaman hias.

BUDIDAYA  TANAMAN SECARA VERTIKULTUR
              Untuk memulai budidaya tanaman secara vertikultur sebenarnya tidak perlu direpotkan dengan peralatan dan bahan yang akan menghabiskan biaya yang besar, yang penting wadah yang dipakai dapat menyediakan ruang tumbuh yang baik bagi tanaman. Namun terkadang kita ingin hasilnya nanti tidak hanya berupa panen tapi juga keindahan tanaman yang ditanam secara vertikultur dan struktur bangunan/wadah tanam tahan lama
Banyak sedikitnya alat dan bahan yang digunakan bergantung pada bangunan dan model wadah yang akan kita pilih. Ukuran panjang-pendek, tinggi-rendah, serta besar kecilnya tergantung lahan yang kita miliki. Kalau kita ingin membuat, sebaiknya diserahkan tukang kayu, karena biasanya begitu melihat gambar, mereka sudah bisa memperkirakan ukurannya sesuai dengan keinginan kita.
Nah…..seperti foto di bawah adalah contoh struktur bangunan/wadah tanam milik saya yang dibuat oleh tukang kayu dengan melihat gambar yang kutunjukkan dari gambar.

Model vertikultur dengan menggunakan bambu

Setelah lubang tanam selesai dibuat, siapkan tanah gembur, pasir, dan kompos dengan ukuran 1 : 1 : 1 dan bisa ditambahkan pupuk urea, tapi sebaiknya pake organik saja biar lebih aman  dikonsumsi. Biarkan selama lebih kurang 1 minggu dengan setiap kali disiram air.  Pada dasarnya semua tanaman bisa ditanam dalam wadahvertikultur. Namun, sebaiknya hal itu dilakukan untuk tanaman yang tingginya kurang dari satu meter. Untuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air dan banyak sinar matahari, bisa ditanam di lubang atas dan perlu banyak air di bagian bawah.
Kita juga harus sering menambahkan kompos atau tanah gembur di setiap lubang apabila media tanahnya berkurang. Apabila Anda punya sisa-sisa pralon bekas membangun rumah, jangan dibuang. Itu bisa dijadikan media tanam yang baik dan cantik.
Untuk menciptakan sawah atau kebun mini, selain pralon bisa juga menggunakan sarana talang yang dibuatkan silangan kayu untuk meletakkan pralon tersebut. Hanya saja milik saya belum saya foto. Kita bisa pula mengkombinasikan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Bisa pula merancang pagar rumah menjadi pot memanjang atau membuat pot-pot menempel di tembok.
                                            Vertlkultur percobaanku
         

Pandai-pandailah memanfaatkan lahan di pekarangan / halaman kita untuk berbagai tanaman produktif atau tanaman obat. Di rumah yang sudah tak ada tanah kosong karena dipenuhi bangunan, atap kamar dan pagar rumah serta lokasi di atas got dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Mulai dari tanaman sayuran, tanaman obat sampai ke tanaman buah-buahan bisa dimiliki.
PEMANENAN  DAN PASCAPANEN
Anakku memanen kangkung
Kangkung yang kupanen dengan cara memotong bukan mencabut, sehingga masih bisa tumbuh kembali untuk dipanen kemudian. Hematt…….kan?!

                    
Kangkung segar hasil panenku.

Sledriku tumbuh dengan daun lebar-lebar
Nahh……kenapa Anda tak segera mencobanya mulai sekarang……., selain menghasilkan dan bisa untuk sayur sendiri yang sehat, juga menyehatkan pemandangan dan pikitan lho….
                   


*)Sumber  bacaan : warintek, dengan beberapa perubahan, foto koleksi pribadi.



Tidak ada komentar: